Rangkaian lampu flash merupakan rangkaian yang buat untuk
keperluan pekerjaan yang membutuhkan tingkat pengaturan cahaya seperti
memotret atau mengambil foto. Dengan foto tersebut momen-momen spesial
atau momen yang penting itu dapat setiap waktu kita lihat dan juga bisa
dicetak sebagai dokumentasi.
Tetapi untuk menghasilkan foto yang bagus dibutuhkan alat bantu karena
terkadang dengan peralatan standar bawaan kamera hasilnya masih kurang
memuaskan. Memotret suatu object itu butuh tehnik-teknik khusus.
Terlebih jikalau ruangan di mana object yang akan dipotret kurang bagus
dalam pencahayaan.
Tetapi dengan menggunakan alat bantu rangkaian lampu flasher ini dapat
menyempurnakan hasil foto kita terutama pada ruangan yang kurang
pencahayaannya, Anda dapat mempelajari gambar dibawah ini dan cobalah
untuk membuatnya.
Daftar komponen yang diperlukan :
- R1 = 100K
- R2 = 47K
- R3 = 10K 5W
- R4 = 1K
- R5 = 10 OHM
- C1 = 10UF
- C2 = 220UF
- D1 = BZ 148
- D2 = 1N4007
- IC1 = NE 555
- Q1 = BC 548
- T1 = BT 136
- L1 = lampu 230 volt ac
- F1 = fuse atau sekering 1a
gambar skema diatas yaitu rangkaian lampu flasher yang dioperasikan
memakai listrik. dengan alat ini kita bisa melakukan flash sampai dengan
200 watt dengan nilai yang dapat diatur sesuai dengan keinginan.
Komponen IC NE555 dipakai sebagai multivibrator astabil yang akan
menghasilkan pulsa buat flashing lampu.
tingkat frekuensi berkedip bisa diatur oleh nilai dari resistor R2 dan
R3. Sedangkan dioda D1 dan D2 menyediakan setengah dari gelombang
pasokan yang diatur buat IC. transistor T1 dipakai untuk menggerakkan
komponen triac dan triac BT136 buat mengendalikan beban dan resistor R4
dipakai untuk membatasi arus basis pada Q1.
sumber : http://elektrorangkaian.blogspot.com/2013/09/skema-rangkaian-lampu-flash-sederhana.html
0 komentar:
Posting Komentar